7 unsur kebudayaan suku batak simalungun
SUKU BATAK SIMALUNGUN
Suku
Batak Simalungun, adalah salah satu suku
Batak yang bertempat tinggal di kabupaten Simalungun provinsi Sumatra Utara di
kabupaten Tanah Karo dan suku Toba.
1.PEMBAGIAN MARGA DALAM SUKU SIMALUNGUN
Masyarakat simalungun menganut sistem patrilineal. Marga diturunkan kepada generasi berikutnya
melalui pihak laki-laki.Dan yang memiliki marga
yang sama adalah berarti sebagai saudara seketurunan sehingga dipantangkan untuk saling menikah.
MARGA dalam suku simalungun terdiri dari 4 marga asli yaitu:
v
Damanik
v
Purba
v
Saragih
v
Sinaga
2.SISTEM
KEKERABATAN SUKU SIMALUNGUN
Sistem kekerabatan suku simalungun terdiri dari:
§
1.Tondong
Ø
Kelompok orang yang posisinya diatas
§
2.Sanina
Ø
Kelompok orang Yang posisinya sejajar
·
3.Boru
Ø Kelompok orang yang posisinya
dibawah
3.KEPERCAYAAN SUKU SIMALUNGUN
Kepercayaan orang Simalungun di masa lalu adalah kepercayaan yang
berhubungan dengan pemakaian mantera-mantera dari DUKUN/DATU disertai
persembahan kepada roh-roh nenek moyang yang selalu dimulai panggilan kepada 3
Dewa yang disebut Naibata, yaitu Naibata di atas dilambangkan
dengan warna Putih,Naibata di tengah dilambangkan dengan warna
Merah,dan Naibata di bawah dilambangkan dengan warna Hitam.Ketiga
warna yang mewakili Dewa-Dewa tersebut (Putih, Merah dan Hitam) mendominasi
berbagai ornamen suku Simalungun dari pakaian sampai hiasan rumahnya. .
Dalam mitos Simalungun, dikatakan bahwa manusia awalnya dikirim oleh oleh Naibata dan dilengkapi dengan Sinumbah yang bisa berdiam dalam berbagai benda, seperti alat-alat dapur dan sebagainya, sehingga benda-benda tersebut harus disembah. Orang Simalungun menyebut roh orang mati sebagai Simagot. Baik Sinumbah maupun Simagot harus diberikan korban-korban pujaan sehingga mereka akan memperoleh berbagai keuntungan dari kedua sesembahan yang disembah .
Dalam mitos Simalungun, dikatakan bahwa manusia awalnya dikirim oleh oleh Naibata dan dilengkapi dengan Sinumbah yang bisa berdiam dalam berbagai benda, seperti alat-alat dapur dan sebagainya, sehingga benda-benda tersebut harus disembah. Orang Simalungun menyebut roh orang mati sebagai Simagot. Baik Sinumbah maupun Simagot harus diberikan korban-korban pujaan sehingga mereka akan memperoleh berbagai keuntungan dari kedua sesembahan yang disembah .
4.BAHASA SUKU SIMALUNGUN
Bahasa Simalungun adalah bahasa yang digunakan oleh suku Simalungun
yang mendiami Kabupaten Indonesia. Bahasa Simalungun ini sangat unik dan
menarik, karena bahasa simalungun ini sangat mendayu-dayu sekali saat
diucapkan. Cengkok pada bahasa simalungun ini sangat terlihat sekali.
Masyarakat selalu menggunakan bahasa
simalungun disaat mereka berbicara dengan sesamanya. Sedikit sekali diantara
mereka yang menggunakan bahasa Indonesia dalam bahasa sehari-hari mereka.
5.SISTEM MATA PENCAHARIAN
Sistem mata pencaharian
suku Simalungun yaitu bercocok tanam. Yang jadi bercocok
tanam mereka adalah jagung dan padi. Jagung dan padi ini sangat bermanfaat
sekali untuk masyarakat suku Simalungun. Karena jagung dan padi adalah sumber
makanan mereka. Jika jagung habis maka sumber makanan mereka adalah padi.
6.SISTEM
PERALATAN TEKNOLOGI
Sistem peralatan teknologi
suku Simalungun masih sederhana. Mereka
yang tinggal disitu telah terbiasa menggunakan teknologi yang sederhana. Contoh
dari teknologi sederhana tersebut yaitu bajak. Bajak ini digunakan untuk
membajak sawah atau ladang yang mereka punya. Tetapi ada sebagian
masyarakat dalam membajak menggunakan
kerbau. Karena bagi mereka kerbau itu sangat bagus digunakan untuk membajak
sawah atau ladang
7.KESENIAN SUKU SIMALUNGUN
Banyak kesenian yang
terdapat pada suku Simalungun .Diantaranya seni musik dan tari. Seni musik pada
suku Simalungun yaitu Gual, seni drama dan seni tari yaitu TORTOR. Seni musik dalam suku
Simalungun ada yang disebut dengan Gonrang atau Gendang yang
dimainkan dengan cara di pukul. Gonrang
pada suku Simalungun di bagi dua,yaitu Gonrang sidua-dua dan Gonrang
sipitu-pitu.
Seni
Tari dalam bahasa Simalungun
adalah tortor , yaitu ungkapan ekspresi jiwa seseorang yang dituangkan
melalui gerak baik dalam hal suka cita maupun duka cita. Tortor dahulu selalu
terkait dengan ritual yang berhubungan dengan roh dan ketika ada anggota
keluarga yang meninggal dunia, akan tetapi saat ini tortor sudah dijadikan daya
tarik wisata dan dipentaskan dalam berbagai acara sebagai pertunjukan dan
hiburan. Suku Simalungun biasa menggunakan tortor untuk menunjukkan suatu prosesi
adat atau proses kegiatan. Tari yang lainnya adalah Tari Horja Harangan,
Tari Haruan Bolon dan Tari Manduda.
.
8.RUMAH
ADAT SUKU SIMALUNGUN
Rumah adat suku simalungun
adalah RUMAH BOLON yang berarti rumah besar .RUMAH BOLON
adalah istana bagi sang pemimpin
masyarakat Simalungun di masa lalu, sekaligus menjadi simbol status
sosial masyarakat Simalungun.
Pada masa lalu, Rumah Bolon
ditempati oleh para Raja-Raja Simalungun.Diantaranya yaitu:
1. Tuan Ranjinman
2. Tuan Nagaraja
3. Tuan Batiran
4. Tuan Bakkaraja
5. Tuan Baringin
6. Tuan Bonabatu
7. Tuan Rajaulan
8. Tuan Atian
9. Tuan Hormabulan
10. Tuan Raondop
11. Tuan Rahalim
12. Tuan Karel Tanjung,
13. Tuan Mogang
Dan sekarang RUMAH BOLON
sulit ditemui yang tersisa saat ini kebanyakan menjadi objek wisata di Sumatra
Utara.
9.PAKAIAN
ADAT SUKU SIMALUNGUN
Pakaian adat suku
Simalungun tidak terlepas dari
penggunaan kain Ulos . Kekhasan pada suku Simalungun adalah pada kain
khas serupa Ulos yang disebut Hiou.
Hiou dalam berbagai bentuk dan corak/motif memiliki nama dan jenis yang
berbeda-beda, misalnya Hiou penutup kepala wanita disebut suri-suri,
Hiou penutup badan bagian bawah bagi wanita misalnya ragipanei, atau
yang digunakan sebagai pakaian sehari-hari yang disebut jabit. Hiou
dalam pakaian penganti Simalungun juga melambangkan kekerabatan Simalungun yang disebut tolu sahundulan,
yang terdiri dari tutup kepala yaitu ikat kepala, tutup dada yaitu pakaian
dan tutup bagian bawah yaitu abit
10.MASAKAN ADAT SUKU
SIMALUNGUN
Dayok
Nabinatur adalah Makanan Khas Simalungun biasanya di hidangkan pada
acara adat ataupun acara keluarga contohnya Perkawinan, Pembabtisan Anak,
Angkat Sidi, Memasuki Rumah Baru dan lain lain. Dayok Nabinatur ini
merupakan jenis makanan yang di olah dari daging ayam jantan dan rempah rempah
dan sering di hidangkan dengan 2 jenis hidangan yaitu dengan cara di Panggang
dan Digulai.
Dayok
berarti ayam Nabinatur berarti Keteraturan biasanya di artikan
dengan tujuan Agar kehidupan kita teratur seperti keteraturan dari ayam yang
sudah diatur sedemikian rupa saat di hidangkan. Jenis ayam yang sering di
gunakan adalah Ayam Jantan Kampung.Karena ayam ini sering di simbolkan
sebagai Kegagahan , Kekuatan, Kerja
Keras, Semangat, Pantang Menyerah, Beribawa,Tangguh, Ulet dan Tanggung Jawab.
HIS Graha Elnusa Hubungi : 0822 – 9914 – 4728 (Rizky)
BalasHapusMenikah adalah tujuan dan impian Semua orang, Melalui HIS Graha Elnusa Wedding Package , anda bisa mendapatkan paket lengkap mulai dari fasilitas gedung full ac, full carpet, dan lampu chandeliar yg cantik, catering dengan vendor yang berpengalaman, dekorasi, rias busana, musik entertainment, dan photoghraphy serta videography. Kenyaman dan kemewahan yang anda dapat adalah tujuan utama kami.